Selasa, 12 Februari 2013
Pagelaran Seni Idola Rembang Dilaunching
Rembang-Parade Seni Idola Rembang (PSIR ) 2 Rembang yang berkaitan dengan pagelaran seni dan budaya sabtu 11 Februari dilaunching di halaman Taman Rekreasi Pantai Kartini.
Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol Deddy Jusnar Hendrawan selaku pelindung kegiatan mengatakan, ide awal dari PSIR 2 bermula keprihatinan dengan tidak ada wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri di bidang aneka seni. Padahal diyakini mereka mempunyai talenta yang memadai tetapi kurang memiliki ruang untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu digagas satu kegiatan untuk membentuk satu wadah untuk memberi ruang berekspresi secara postif.
Dari hasil kerjasama dan koordinasi dengan Polres, BRI, Dewan kesenian dan Instansi terkait akhirnya disepakati mengadakan pagelaran seni dan budaya, bahkan langsung disepakati diberi tajuk Parade Seni Idola Rembang yang disingkat PSIR 2. Diikuti kelompok kesenian se kabupaten Rembang baik seni kethoprak, wayang kulit, wayang orang, campur sari maupun kesenian lainnya.
Tujuannya menurut Dandim Untuk mewadai kegiatan para pemuda dibidang seni, selain itu dapat menghidupkan pariwisata., menjalin silaturohmi diantara pegiat seni di kabupaten rembang.
Bupati Rembang H. Moch Salim diwakili asisten I Subakti pada kegiatan perdana launching pagelarqan seni idola rembang ini memberikan apresiasi pada pagelaran seni idola Rembang.
Terpisah Kepala Dinbudparpora Rembang, Noor Effendi mengatakan, Secara khusus pihaknya berharap seni dan budaya asli Rembang bisa ditampilkan agar tidak punah, seperti halnya laesan, emprak, rodat dan lainnya. Bahkan untuk menunjukkan keseriusan kegiatan PSIR 2 sudah tercover dalam APBD 2012, dilaksanakan sepanjang tahun terhitung bulan Februari, dan digelar setiap bulan minggu ke 2 dan ke 4
Pada pagelaran perdana kemarin menampilkan Grup opel atau organisasi gabungan pengamen dan pengasong lasem yang tampil menyuguhkan musik berirama keroncong mendapat aplaus meriah dari peyelenggara dan penonton. ( heru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar